Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Al-Aqsa | Mengungkap Sejarahnya sebagai Situs Penting bagi Umat Manusia"

Baitul Maqdis Adalah Kota Suci Umat Tiga Agama


Sumber : https://bit.ly/3FjKSrg

Sejarah Baitul Maqdis 

Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsa adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian dalam konteks berbicara tentang situs suci di Kota Lama atau secara internasional disebut (Yerusalem). Baitul Maqdis/ (بيت المقد) adalah nama Arab untuk Kota Lama Yerusalem dan secara harfiah berarti “Rumah Suci.” Masjidil Aqsa salah satu bangunan yang terletak di dalam kompleks Baitul Maqdis.

Al-Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid suci dalam Islam, yang lainnya adalah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al-Aqsa terdiri dari kompleks yang lebih besar yang dikenal sebagai Kompleks Al-Aqsa. Kompleks ini mencakup beberapa bangunan, dengan Kubah Batu (Dome of the Rock) sebagai salah satu bangunan paling terkenal di dalamnya. Kubah Batu adalah bangunan dengan kubah emas yang indah. Selain Kubah Batu, ada beberapa bangunan lain di kompleks, termasuk Masjid Al-Qibli, yang merupakan salah satu bagian utama dari kompleks tersebut.

Masjidil Aqsa merupakan satu tempat yang dinamakan Kompleks al-aqsa. Dikatakan Kompleks karena memang pada saat itu bentuknya Bukan seperti yang sekarang ini, dulunya hanya sebidang tanah dan itu lah yang disebut dengan Masjidil Aqsa

Sumber : Dokumentasi Milik Pribadi

Khalayak umum biasanya mengenal masjid dengan bangunan yang harus ada kubahnya, sebenarnya ciri-ciri masjid atau syarat-syarat masjid itu hanya ada 3, yang utama yaitu dia punya tempat tertentu atau lahan, yang kedua adalah dia punya batas, batas-batas itulah yang menjadikan hukum-hukum masjid dengan berlakunya terhadap orang-orang yang berada di dalamnya.  yang ketiga adalah dia punya kiblat. Maka sebidang tanah itulah yang disebut dengan Masjidil Aqsa bukan seperti yang Salah Duga oleh beberapa kebanyakan orang-orang pada zaman sekarang ini.

Jika ada yang bertanya Masjidil Aqsa itu yang ada kubahnya ? 

“Bukan” itu merupakan kubah Shakhrah atau kubah batu. Kubah Shakhrah, yang lebih dikenal sebagai “Dome of the Rock” dalam bahasa Inggris, adalah salah satu bangunan paling ikonik dalam kompleks Al-Aqsa di Kota Lama Yerusalem. Namanya, “Kubah Shakhrah,” berasal dari bahasa Arab. Istilah “Shakhrah” mengacu pada bebatuan padat, yang digunakan dalam konstruksi kubah ini. Kata ini merujuk pada batu yang besar dan kuat yang digunakan untuk menopang kubah ini.

Maka Inilah yang disebut dengan Masjidil Aqsa bagi umat Muslim, sedangkan orang-orang Yahudi itu menganggap itu adalah Haikal Sulaiman. dan Haikal Sulaiman ini memang sudah hancur tapi masih ada satu tembok yang tersisa daripada Haikal Sulaiman itu yang mereka sebut dengan “Tembok Ratapan” atau Western Wall. Para peziarah Yahudi dari seluruh dunia sering berkumpul di Tembok Barat untuk berdoa dan meratap. Selain Western Wall, kompleks ini juga memiliki makam Rabi Yohanes Hyrcanus, yang juga dihormati dalam tradisi Yahudi. Sedangkan bagi umat Nasrani Masjid Al-Aqsa dan kompleksnya memiliki arti yang juga sama pentingnya bagi umat Nasrani karena situs ini berhubungan dengan sejarah agama Kristen. Hal ini terutama berhubungan dengan Tempat Kudus (Makam Suci), yang terletak di dekat kompleks Al-Aqsa.

Tempat Kudus adalah tempat yang diyakini sebagai lokasi penyaliban dan penguburan Yesus Kristus oleh umat Kristen. Ini adalah salah satu situs paling suci dalam agama Kristen, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sini sangat penting dalam melihat kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.

Selain itu, Kota Lama Yerusalem sendiri adalah kota yang sangat penting dalam sejarah Kristen karena banyak peristiwa dalam Perjanjian Baru yang berhubungan dengan kota ini.


Post a Comment for ""Al-Aqsa | Mengungkap Sejarahnya sebagai Situs Penting bagi Umat Manusia""