Pekerjaan dengan peminat tertinggi di Indonesia | PNS atau SWASTA?!

Sumber : https://bit.ly/3R4rntJ

Apa tujuan kalian bekerja ?

Apakah gaji menjadi salah satu yang menggiurkan dalam bekerja atau kerja sekaligus mencari aktualisasi diri sesuai apa yang di suka ?

Kira-kira pekerjaan seperti PNS atau malah Swasta yang kalian pilih ?

Pekerjaan sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan karyawan swasta memiliki perbedaan yang menarik. Sebagai PNS, kalian dapat menikmati stabilitas pekerjaan, tunjangan, dan jaminan keamanan pekerjaan yang lebih tinggi seperti yang diidamkan kebanyakan orang tua kebanyakan. Di sisi lain, karyawan swasta mungkin menikmati kesenangan, peluang pertumbuhan karir yang lebih cepat, dan ketidakseimbangan yang berbasis pada kinerja. Namun, ketertarikan seseorang terhadap pekerjaan PNS atau swasta sangatlah subjektif dan bergantung pada nilai-nilai pribadi serta preferensi karir masing-masing individu. Positif Dan negative tentu juga ada sesuai bagaimana cara orang lain memandangnya.

Dalam artikel kali ini,penulis ingin membagi hal ini dari 2 sudut pandang yang berbeda yaitu ada Nk yang sudah 3 tahun jadi pns, dan ada Ow yang 4 bulan masuk PNS dan memutuskan untuk keluar.

Dalam wawancaranya Nk menyampaikan ketertarikannya terhadap pekerjaan PNS yang sudah hampir 3 tahun menjalani pekerjaanya sebagai PNS.

“Ada beberapa orang yang masih menganggap PNS adalah pekerjaan yang tinggi dan bisa dijamin kesejahteraannya, dan jika PNS tidak kena masalah ya, nantinya akan aman-aman saja sampai kedepannya. Ditambah lagi, gaji dan tunjangan ngk akan turun, pastinya akan naik”.

Apa yang dikatakan Nk memang benar. Sebagai PNS, biasanya memiliki jabatan yang bersifat permanen dan lebih sedikit risiko terkait pemutusan hubungan kerja di tambah lagi PNS menerima berbagai tunjangan seperti tunjangan keluarga, kesehatan, dan pensiun. Jaminan kesehatan dan pensiun seringkali lebih terjamin dibandingkan sektor swasta. Sama halnya dengan sistem kenaikan pangkat dan promosi dan terstruktur dengan jelas. Jalur karir yang terdefinisi, dan kenaikan pangkat biasanya tergantung pada masa kerja dan prestasi. Namun, pernyataan berbeda dari Ow yang memilih keluar setelah 4 bulan bekerja sebagai PNS.

“Culture shock itu terasa sekali, ketika lo gak fit dengan sebuah sistem, pilihannya simple, either you tray to adjust. Kita mencoba beradaptasi atau kalau tidak mau kita pamit” ujarnya

Karyawan swasta seringkali memiliki lebih banyak pemahaman dalam menjalani pekerjaan mereka. Hal ini mencakup mencakup jam kerja, kebijakan bekerja dari rumah, dan penyesuaian lainnya sesuai kebutuhan. Sebagian besar perusahaan swasta memiliki sistem ketidakseimbangan yang lebih terkait dengan kinerja. Kesempatan untuk mendapatkan bonus atau kenaikan gaji seringkali lebih besar, tergantung pada kontribusi, pencapaian individu dan juga inovasi-inovasi yang terus dibutuhkan agar profit perusahaan terus berkembang hal ini memang sedikit berbeda dengan pekerjaan di pemerintahan khususnya PNS yang semuanya memiliki sistem yang sudah tertata dan sudah ada sebelumnya.

Kesimpulannya, memilih antara pekerjaan sebagai PNS atau karyawan swasta melibatkan pertimbangan-pertimbangan khusus. Pekerjaan PNS menawarkan stabilitas pekerjaan yang tinggi, tunjangan, dan jaminan keamanan. Namun, kekurangan dalam dan pertumbuhan karier yang mungkin lebih lambat. Di sisi lain, pekerjaan karyawan swasta menawarkan harapan yang lebih besar, peluang pertumbuhan karir yang cepat, dan ketidakseimbangan berbasis kinerja. Meskipun demikian, pekerjaan swasta juga dapat membawa risiko lebih tinggi terkait keamanan pekerjaan. Pilihan antara PNS dan karyawan swasta sangat tergantung pada preferensi pribadi, nilai-nilai, dan tujuan karir seseorang. Beberapa mungkin lebih memilih kestabilan dan keamanan yang ditawarkan oleh PNS, sementara yang lain mungkin mencari tantangan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar di sektor swasta.